Selasa, 09 Desember 2008

Selamat Jalan Bang Ruli....

10 Desember 2007
Jam 4 pagi, aku terbangun karena suara deringan hand phone yang keras berdengung di telingaku, sms dari suamiku yang sekarang sedang berada di Langsa untuk satu urusan kantornya...

Innalillahi wa inna ilaihi raji'un....

Telah dipanggil untuk menghadap Allah, seorang pria yang sangat disayangi keluarganya, bang Ruli... Abang kandung suamiku tercinta... Telah usai perjalananmu di dunia ini... Telah melangkah engkau didepan kami, untuk lebih dulu menghadap Allah dan takkan pernah kembali lagi ke dunia ini.

Kematian adalah peringatan bagi orang-orang yang berfikir..

Suamiku, tak akan ada kematian yang berulang-ulang, dia hanya sekali dan dia pasti terjadi. Jangan bersedih apalagi marah dengan kenyataan ini... Karena Allah adalah Yang Maha Menentukan takdir setiap manusia.. Bang Ruli baru saja sedang akan berdiri pada garis 'start' menuju keabadian yang nyata... Kehidupan yang jauh lebih nikmat dari pada dunia ini...

Selamat Jalan Bang Ruli...

Ya Allah, Ya Rahman, Ya Rahim....
Ampunilah semua dosa-dosa yang pernah bang Ruli lakukan baik sengaja maupun tidak sengaja...
Ampunilah segala khilafnya...
Ampunilah segala lalainya...
Terimalah semua amal ibadahnya...
Terangilah kuburnya dengan cahaya rahmat-Mu...
Tempatkan beliau ditempat yang layak bersama kaum muslimin yang beriman...
Amin...

1 komentar:

Anonim mengatakan...

semoga amal ibadahnya di terima disisi-Nya. Amiin ya rabbal'alamin