Kamis, 30 Oktober 2008

Acehku

Aceh jangan gaduh lagi

Aceh jangan ricuh lagi

Aceh jangan porak pranda lagi

Aceh jangan bertikai lagi

Aceh jangan berlumur darah lagi

Aceh jangan gundah lagi

Aceh jangan menangis lagi

ketika perdamaian Allah anugerahi,

mari kita jaga bersama.

Pada hakekatnya,

Kita adalah saudara sesama muslim.

Dan Allah menyeru agar kita saling tolong menolong dalam kebaikan.

Maka aku memohon, demi Allah, jagalah perdamaian ini.

Dengarlah wahai Tuan – Tuan yang menutup rapat rahasia untuk menghancurkan aceh,

Kemanapun kau bersembunyi,

Sekalipun ditempat gelap,

Dibawah tempat tidur,

Atau dibalik pundak orang-orang yang kau anggap gagah,

Jangan fikir Allah tak dapat melihatmu!

Allah mendengar rencanamu,

Allah melihat tawamu ketika banyak korban bertebaran di bumi nanggroe aceh.

Tuan tahu?

Adalah Allah yang akan menentukan yang mana yang benar diantara kalian

Adalah Allah yang selalu berlaku adil

Adalah Allah yang tak pernah tidur

Gemercik air disudut desa terdengar jelas,

Dalam pertemuan antara matahari dan bulan,

Berkonvoi bintang-bintang di angkasa,

Mencoba meraih tahta yg tak kekal,

Tak kekal.

Jangan buat Aceh gaduh lagi

Jangan buat Aceh ricuh lagi

Jangan porak porandakan Acehku

Rabu, 22 Oktober 2008

I Miss U

Biarkan kali ini aku menghayalkan wajahmu, sambil melagukan puisi tentang cinta kita... karena kau jauh, begitu tak terjangkau... Biarkan kali ini aku mencari-cari sisi burukmu, agar dapat berganti rasa rindu ini dengan sedikit kekesalah... agar dapat kulupakan senyuman hangatmu yang semakin indah dari waktu ke waktu... sejenak saja! Biarkan sekarang kedua mataku terpejam sesaat setelah aku sangat-sangat merindukanmu.. tiap dentingan detik aku tak terlupa.. Kutinggalkan hati ini untukmu, kutinggalkan rasa ini untukmu. Takkan kubawa hingga kau pulang.. Maka cepatlah pulang.. Kutemui kau di pertigaan dekapan malam ini.. Jangan terlambat, apalagi tak datang... I miss u...

Kamis, 16 Oktober 2008

Kopi Oh Kopi...

Setelah sekian lama aq gk minum kopi, hr ini dengan semangat aq jalan ke kios kecil yang ada di depan kantor sambil menggenggam uang seribu lima ratus rupiah ditangan kiriku.
" Asslm..." Sapaku pada si pemilik kios yang sedang serius mengisi TTS ( Teka Teki Silang).
" Wa'alaikum salam.." Jawabnya pelan.
" Ada capuccino, bang?" Tanyaku semangat.
" Ada, berapa biji'?"
" Berapa 1, bang?" Tanyaku lagi sambil mengerutkan dahi karena takut uang yang kubawa tak cukup utk membeli capuccinonya.
"1.500" Jawabnya singkat.
"Alhamdulillah! Kasih satu aja, bang!" Jawabku sambil memberikan uang 1.500 tadi dan kemudian mengambil satu sachet capuccino yang diberikan oleh si empunya kios.
" Makasih ya, bang!" Sambil berlalu kulemparkan senyuman padanya.

Kuambil sebuah cangkir yang terletak disamping wastafel dapur kantorku, kubuka sachet capuccino tadi dan menuangkannya kedalam cangkir. Kupencet tombol pd dispenser yang diatasnya tampak lampu kecil berwarna merah hingga keluarlah air dengan asap-asapnya yang membuatku semakin semangat tak sabar utk meminum segelas capuccino ini. Kuaduk hingga berbusa dan kuhirup bau harumnya yang menggoda, perlahan kuteguk sedikit demi sedikit sambil terus bekerja seperti biasa hingga habislah segelas ( tetep tunggu dingin dulu dunk).

Dua jam kemudian, perasaanku mulai tak menentu, rasaku ingin sekali berlari-lari dan lompat-lompat kesana kemari. Dadaku mulai sesak dan berdirilah aku sambil menggoyang-goyangkan kedua kaki agar terpuaslah keinginan tubuhku (bukan hatiku).

Aku bertanya-tanya, apa yang terjadi dengan tubuhku ini? Ada apa ini? Perasaanku was-was sekali, seperti ada yang kutakutkan akan terjadi, sampai akhirnya aku menduga-duga yang tidak-tidak. Ah aku mulai mengingat-ingat kembali kegiatanku dari sejak bangun tidur sampai sekarang. Sepertinya tak ada yang aneh. Ah pasti ada. Kuingat-ingat terus hingga saat kulihat sebuah cangkir yang terletak tepat disamping komputer,

" Ini dia, ini dia ni! Pasti gara-gara ini!"

Akhirnya aku sadar bahwa aku memang gk cucok minum kopi, ntah tubuhku yang tak suka, karena dia memang menolaknya.
Kuteguk sebanyak mungkin air putih, pernah kubaca pada sebuah blog bahwa air putih bisa membuang zat-zat yang tidak berguna dari dalam tubuh. Walaupun aku juga pernah baca bahwa kopi juga berguna sekali bagi tubuh ( asal tidak dikonsumsi secara berlebihan ). Yang aku fikirkan hanya, bagaimana caranya mengeluarkan cairan yang membuatku tidak tenang ini dari dalam tubuhku. Aku benar-benar tidak nyaman.

Kuteguk gelas ke 4 air putih, perutku mulai berontak, ah akhirnya dia keluar.
"Ok, buang air kecil dulu deh, biar tenang" Cakapku pada perutku.

Setelah 3 kali buang air kecil, shalat dzuhur, dan makan nasi siang, alhamdulillah perasaanku normal kembali...Alhamdulillah..
Aku akan usahakan agar tidak minum kopi lagi...Hiks...

Selasa, 14 Oktober 2008

Mama jangan putus asa....

Pagi ini utk kesekian kalinya mama ke Penang lagi. Tapi kali ini utk alasan yang agak sedikit lebih mengkhawatirkan. Kalo biasanya mama ke Penang hanya utk check up kesehatan beliau, kali ini mama kesana utk operasi. Dua pembuluh darah ke jantung tersumbat, jadi, operate adalah satu2nya jalan keluar, kata dokter. Kata mama, ini sudah stroke ringan, jantung mama sering berdebar2, dadanya sering sakit. Akupun mencari2 obat2 alternatif yang bagus utk mama melalui internet, akhirnya aku dapat, habbatussauda, yang rasulullah anjurkan utk kita konsumsi. Aku belikan utk mama, "Alhamdulillah, jantung mama udah jarang berdebar2 sekarang". Entah itu karena perhatian dari anaknya, atau karena obat itu. Pastinya semua adalah karunia Allah. Aku bersyukur, walau dokter menganjurkan mama utk tetap operasi. Beberapa hari sebelum berangkat, sifat mama kelihatan lain, mama berubah, labil. Mama gampang kecewa, tapi lebih sabar. Aku anggap itu adalah hikmah dari penyakit yang mama rasakan. Semoga Allah menghapus semua dosa2 mamaku, dan memberikan yang terbaik utk mama. Aku sering katakan pada mama, bahwa kematian adalah dekat, dan kematian itu surprise. Pagi hari seseorang bangun tidur dengan fresh, beberapa menit kemudian dengan berbagai macam akibat dia meninggal dunia. "Mungkin adek duluan yang meninggal, jadi kita harus bersiap-siap. Mama memang sedang sakit, tapi penyakit tak selamanya menjadi pertanda bahwa seseorang akan kembali pada Nya. Penyakit adalah rezeki, Ma. Supaya Mama lebih dekat dengan Allah".

Aku memohon Allah selalu melindungi mama... mencintai mama... dan mengampuni dosa2 mama... serta memberikan mama kehidupan yang baik di dunia dan di akhirat... Aku memohon kelancaran operasi mama, dengan hasil yang terbaik menurut Allah utk mama.. Aku memohon Allah membuka pintu hati mama utk selalu bisa melihat hikmah dan kebesaran Allah dari setiap apapun yang dilihat dan dirasakan mama.. Aku memohon kesembuhan utk mama... Aku memohon umur yang panjang dan berkah utk mama... Aku memohon Allah memberikan mama kesempatan utk menjadi hamba yang lebih baik,lebih baik, selalu lebih baik... Aku memohon hanya Allah yang ada dihati dan fikiran mama... Aku memohon khusnul khotimah utk mama...Amin Ya Rabb...